Xiaomi Terjun ke Dunia Chipset, Siap Kembangkan Chip Buatan Sendiri

Adi Kusanto
Xiaomi Kembangkan Chipset Buatan Sendiri
Xiaomi siap kembangkan chipset buatan sendiri | Image Source: freepix.com

Raksasa teknologi Xiaomi, terkenal dengan smartphone inovatif dan harganya yang kompetitif, siap menggebrak industri dengan langkah berani: mengembangkan chipset buatan sendiri. 

Langkah ini menandakan era baru bagi Xiaomi, membuka pintu untuk kontrol penuh atas kinerja dan fitur perangkatnya. Jika pengembangan chip ini berhasil, maka berpotensi dapat mengubah peta persaingan industri smartphone di masa depan. 

Serangkaian Chip yang sedang disiapkan Xiaomi 

Ada beberapa tipe chip yang sedang dikembangkan oleh Xiaomi, chip-chip ciptaan sendiri ini diklaim dapat meningkatkan kinerja dan fitur ponsel pintar mereka. Chip-chip tersebut meliputi chip pencitraan, chip pengisian daya, chip manajemen baterai, dan chip komunikasi, yang semuanya diberi nama Surge. 

  • Chip pencitraan Surge C4 dirancang untuk meningkatkan kualitas foto dan video yang dihasilkan oleh kamera ponsel pintar Xiaomi. Chip ini dapat mendukung resolusi hingga 200MP, autofokus hibrida, dan peningkatan HDR. Chip ini juga dapat mengurangi konsumsi daya dan meningkatkan efisiensi pemrosesan gambar.
  • Chip pengisian daya Surge P3 dikembangkan untuk memberikan pengalaman pengisian daya yang cepat dan aman bagi pengguna ponsel pintar Xiaomi. Chip ini dapat mendukung pengisian daya kabel hingga 120W dan pengisian daya nirkabel hingga 100W. Chip ini juga dapat mengoptimalkan suhu dan arus pengisian daya, serta melindungi baterai dari kerusakan.
  • Chip manajemen baterai Surge G3 bertujuan untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel pintar Xiaomi. Chip ini dapat mengatur konsumsi daya berdasarkan kebiasaan penggunaan, kondisi lingkungan, dan status baterai. Chip ini juga dapat menghemat daya saat layar mati, mematikan aplikasi yang tidak digunakan, dan mengurangi kebocoran daya.
  • Chip komunikasi Surge “xx” merupakan chip yang dapat meningkatkan konektivitas dan keamanan ponsel pintar Xiaomi. Chip ini dapat mendukung jaringan 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, dan NFC. Chip ini juga dapat mengenkripsi data dan melindungi privasi pengguna dari ancaman siber.

Smartphone yang akan menggunakan Chipset Buatkan Xiaomi

Xiaomi berencana untuk memasang chip-chip ciptaan sendiri ini pada ponsel pintar terbaru mereka, yaitu Xiaomi 14 Ultra, yang akan dirilis pada bulan Februari ini. Xiaomi 14 Ultra adalah ponsel pintar flagship yang memiliki spesifikasi tinggi, seperti layar OLED melengkung 2K, chipset Snapdragon 8 Gen 3, kamera belakang quad 50MP dengan modul Leica, dan baterai 5180 mAh dengan pengisian daya super cepat.

Selain itu, Xiaomi juga berencana untuk menggunakan chip-chip ciptaan sendiri ini pada seri Xiaomi 15, yang akan diproduksi massal pada bulan September ini. Xiaomi 15 adalah ponsel pintar generasi berikutnya yang diharapkan memiliki spesifikasi lebih unggul, seperti layar LTPO 2K 120Hz yang hemat daya, chipset Snapdragon 8 Gen 4, dan bezel yang lebih tipis.

Dengan chip-chip ciptaan sendiri ini, Xiaomi berharap dapat meningkatkan daya saing dan inovasi mereka di pasar ponsel pintar global. Xiaomi juga ingin menunjukkan kemampuan dan kemandirian mereka dalam mengembangkan teknologi chip, yang merupakan komponen penting bagi industri elektronik.

Kesimpulan

Langkah Xiaomi untuk mengembangkan chipset buatan sendiri merupakan terobosan yang berani dan inovatif. 

Keberhasilannya dapat mengubah peta persaingan di industri smartphone dan memberikan manfaat besar bagi pengguna. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *