Xiaomi tampaknya mulai ngegas lagi di akhir tahun 2022 ini melalui produk Redmi Note 12 Series, yang terdiri dari varian reguler yang hadir dengan SoC terbaru Snapdragon 4 Gen 1, dan varian Pro yang pakai MediaTek Dimensity 1080, dan sekarang muncul lagi varian Explorer Edition yang membawa kamera 200MP dan Fast Charging 210W.
Jika dibandingkan dengan varian Pro, versi Explorer Edition ini menawarkan performa yang mirip, masih sama-sama menggunakan chipset Dimensity 1080, Android 12, dan memori internal hingga 8/256GB.
Bagian display juga masih menggunakan panel yang sama dengan varian sebelumnya yaitu layar OLED 120Hz berukuran 6,67 inci dengan resolusi FHD+, serta didukung dengan Dolby Vision dan HDR10+.
Baca Juga: Ini Dia Bocoran Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 12 Pro 5G, Bawa Chipset Terbaru MediaTek
Yang membuat Redmi Note 12 Explorer Edition ini jadi lebih menarik justru ada pada bagian kameranya yang menggunakan kamera utama berukuran 200MP yang menjadikannya sebagai smartphone kelas mid range pertama yang pakai kamera beresolusi sebesar ini. Nah, jadi penasaran kan hasil kameranya seperti apa?
Dan yang tidak kalah menarik dari ponsel ini adalah pada bagian chargernya, yang mana sudah didukung dengan teknologi pengisian daya cepat dengan output maksimum 210W Fast Charging yang diklaim dapat mengisi daya 4300 mAh di perangkat ini mulai dari nol hingga 100 persen membutuhkan waktu sekitar 13 menit saja. Ngebut banget kan?
Selain itu desain bodi ponsel ini juga sangat elegan dengan back cover berbahan kaca dan ukuran modul kamera yang sedikit lebih besar membuat tampilannya terasa lebih berkelas, dan tentunya juga sudah tersertifikasi dengan IP53 untuk perlindungan terhadap air dan debu.
Redmi Note 12 Explorer Edition ini memang belum rilis secara global, namun sudah mulai dipasarkan di China. Kalau saja nanti masuk ke Indonesia tentu ini akan jadi sangat menarik, apalagi kalau misalkan harganya nanti ada di kisaran 4 jutaan tentu akan lebih menarik lagi.
Jadi, bagaimana menurut kalian tentang ponsel ini, menarik kah atau tidak? Dan apakah varian Explorer ini bakalan rilis di Indonesia? yuk berikan pendapat kalian di kolom komentar yang tersedia.