Aplikasi Threads yang baru saja diluncurkan oleh Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) diklaim sebagai pesaing Twitter. Banyak yang menyebut bahwa Threads memiliki tampilan yang cukup mirip dengan Twitter. Namun, meskipun terdapat kesamaan dalam tampilan antara keduanya, sebenarnya ada beberapa perbedaan yang signifikan antara Threads dan Twitter.
Perbedaan ini kami temukan setelah kami mencoba mengulik fitur-fitur yang dimiliki oleh kedua aplikasi tersebut, hasilnya ternyata ada kesamaan dan perbedaan yang cukup signifikan.
Berikut ini adalah rangkuman kesamaan dan perbedaan utama antara kedua platform tersebut:
1. Pemilik Platform:
- Threads: Aplikasi Threads dimiliki oleh Meta, yang juga merupakan pemilik Facebook. Mark Zuckerberg adalah sosok di balik pengembangan aplikasi ini.
- Twitter: Twitter adalah platform media sosial yang didirikan oleh Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams. Saat ini, Elon Musk terkait secara langsung dengan kepemilikan Twitter.
2. Panjang Postingan:
- Threads: Dalam Threads, panjang maksimum postingan dibatasi hingga 500 karakter. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berbagi pemikiran mereka dalam format teks yang lebih panjang.
- Twitter: Twitter membatasi panjang postingan hingga 280 karakter. Batasan ini awalnya 140 karakter, namun diperluas menjadi 280 karakter pada tahun 2017.
3. Tautan (Links):
- Threads: Seperti Twitter, Threads juga mendukung tautan (links). Pengguna dapat membagikan tautan ke situs web atau artikel lainnya di dalam postingan mereka.
- Twitter: Twitter memungkinkan pengguna untuk memasukkan tautan ke situs web atau konten lainnya dalam postingan mereka.
4. Foto:
- Threads: Baik Threads maupun Twitter mendukung pengunggahan foto. Pengguna dapat membagikan foto dalam postingan mereka di Threads.
- Twitter: Pengguna Twitter juga dapat mengunggah dan membagikan foto dalam postingan mereka.
5. Video:
- Threads: Pengguna Threads dapat mengunggah video dengan durasi maksimal 5 menit. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbagi video pendek dengan audiens mereka.
- Twitter: Twitter membatasi durasi video hingga maksimal 2 menit 20 detik.
6. Verifikasi:
- Threads: Threads memberikan opsi verifikasi bagi penggunanya melalui akun Instagram. Hal ini memungkinkan pengguna yang terverifikasi di Instagram untuk juga mendapatkan tanda verifikasi di Threads.
- Twitter: Twitter memiliki proses verifikasi internal yang memungkinkan beberapa akun untuk mendapatkan tanda verifikasi biru. Namun, tidak ada keterkaitan langsung dengan akun Instagram dalam proses verifikasi ini.
7. Menghapus Postingan:
- Threads: Baik Threads maupun Twitter menyediakan fitur penghapusan postingan. Pengguna dapat menghapus postingan mereka jika diinginkan.
- Twitter: Twitter juga memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk menghapus postingan mereka.
8. Mengedit Postingan:
- Threads: Tidak seperti Twitter, pengguna Threads tidak dapat mengedit postingan yang telah diterbitkan. Setelah postingan dipublikasikan, pengguna tidak dapat membuat perubahan apapun pada teksnya.
- Twitter: Sama seperti Threads, Twitter juga belum mendukung fitur untuk dapat mengedit postingan yang telah diterbitkan, sehingga jika postingan mereka tidak sesuai dengan keinginan, pengguna hanya dapat menghapusnya dan membuat postingan yang baru dengan perubahan yang diinginkan.
9. Pesan Langsung (Direct Message):
- Threads: Threads tidak menyediakan fitur pesan langsung (direct message). Pengguna hanya dapat berinteraksi dengan orang lain melalui komentar pada postingan publik.
- Twitter: Twitter memiliki fitur pesan langsung yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dengan pengguna lain melalui pesan langsung.
10. Trending Stories:
- Threads: Threads tidak memiliki fitur “Trending Stories”. Pengguna hanya dapat melihat postingan dari pengguna lain pada umpan beranda mereka.
- Twitter: Twitter memiliki fitur “Trending Stories” (biasanya disebut sebagai “Trending Topics” atau “Trending Hashtags”) yang menampilkan topik atau hashtag yang sedang populer di platform tersebut.
11. Hastag:
- Threads: Threads tidak mendukung penggunaan hastag (#) dalam postingan. Pengguna tidak dapat menggabungkan atau mencari postingan dengan hastag tertentu.
- Twitter: Twitter terkenal dengan penggunaan hastag (#). Pengguna dapat menggunakan hastag untuk mengelompokkan postingan berdasarkan topik atau untuk mencari postingan yang terkait dengan hastag tertentu.
Dengan demikian, meskipun Threads dan Twitter memiliki beberapa kesamaan dalam tampilan, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Masing-masing platform memiliki fitur dan batasan yang berbeda, serta menargetkan audiens yang sedikit berbeda pula. Pengguna dapat memilih platform yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka dalam berinteraksi dengan orang lain di media sosial.