Duh Mahal! Ini Perbandingan Tarif Internet di Indonesia dengan Negara Lain di Asia Tenggara

Adi Kusanto
Tarif Internet Indonesia
Perbandingan Tarif Internet Indonesia dengan Negara Lainnya di Asean - Sumber Gambar: Unsplash

Pernah kah terlintas di benak kalian apakah tarif internet di Indonesia itu termasuk murah atau mahal jika dibandingkan dengan negara lain? Penasaran kan? Nah di artikel kali ini kita akan membahas perbandingannya, silahkan dibaca sampai selesai ya.

Seperti yang kita tahu saat ini internet sudah seperti kebutuhan pokok bagi kebanyakan orang di dunia termasuk di Indonesia, bukan hanya menjadi media untuk mengakses informasi di dunia maya, lebih dari itu internet juga digunakan untuk keperluan bisnis. Jadi wajar saja peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia berkembang pesat mulai dari pengguna internet mobile hingga internet rumahan. 

Namun tahukah kamu, kalau tarif internet Indonesia itu ternyata cukup mahal loh jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, khususnya untuk internet fiber. Tidak percaya? Mari kita cek. 

Baca Juga: Setelah 1 Tahun, Bagaimana Perkembangan 5G di Indonesia di 2022?

Hal ini diketahui dari hasil studi yang dilakukan oleh situs portal diskon CopuNation Indonesia yang telah melakukan analisa tarif dan kecepatan internet berbasis fiber yang ditawarkan oleh beberapa negara di Asia Tenggara,  dan hasilnya sebagai berikut. 

Perbandingan Kecepatan Internet di Asia Tenggara 

Pertama, CopuNation mengungkapkan soal daftar Negara yang mampu memberikan layanan internet berkecepatan tinggi di Asia Tenggara. 

Tiap-tiap negara memiliki kecepatan internet yang berbeda-beda, hal itu dikarenakan oleh banyak faktor seperti infrastruktur, kondisi geografis, dan sebagainya. 

Dan biasanya penyedia layanan internet itu menawarkan paket internet dengan kecepatan mulai dari 3 Mbps sampai maksimal 2 Gbps. 

Namun perlu Anda tahu bahwa negara yang bisa menawarkan kecepatan internet hingga 2 Gbps itu masih sangat jarang, terutama di kawasan Asia Tenggara. 

Hingga kini satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi hingga 2 Gpbs adalah Singapura. 

Berikut urutan peringkat negara di Asia Tenggara berdasarkan kecepatan maksimum internet berbasis home fiber tertinggi yang diberikan: 

  • Singapura : up to 2 Gbps 
  • Malaysia : up to 1 Gbps 
  • Filipina : up to 1 Gbps 
  • Thailand : up to 500 Mbps 
  • Indonesia : up to 300 Mbps 
  • Kamboja : up to 30 Mbps 

Perbandingan Tarif Internet Indonesia dengan Negara Lainnya di Asean

Selanjutnya, CopuNation juga mengungkapkan mengenai perihal biaya bandwidth yang ditawarkan oleh negara-negara di Asia Tenggara tersebut. 

Tarif  atau biaya paket internet yang ditawarkan itu bervariasi, tergantung dari penyediaan layanan internet masing-masing dan sesuai dengan tingkat kecepatan koneksi yang diberikan. 

Dari hasil studi CopuNation, dapat diketahui bahwa kisaran harga per Mbps dari setiap negara tersebut berbeda-beda. 

Perlu diketahui bahwa semakin tinggi kecepatan internet yang ditawarkan oleh provider maka semakin rendah biaya bandwidth per Mbps yang dikenakan. 

Berikut adalah rincian biaya internet per Mbps dari 6 negara di Asia Tenggara berdasarkan 13 internet provider terbesar yang dimiliki masing-masing negara tersebut, seperti Singtel di Singapura, UniFil di Malaysia, dan IndiHome di Indonesia. 

  • Singapura : Rp 325 – Rp 628 per Mbps 
  • Malaysia : Rp 677 – Rp 8.956 per Mbps 
  • Thailand : Rp 1.080 – Rp 7.487 per Mbps 
  • Filipina : Rp 2.602 – Rp 35.586 per Mbps 
  • Indonesia : Rp 14.895 – Rp 43.500 per Mbps 
  • Kamboja : Rp 18.768 – Rp 70.385 per Mbps 

Dari sini kita bisa melihat Singapura merupakan negara yang menawarkan tarif bandwidth terendah di Rp 325 saja, dan menawarkan kecepatan internet tertinggi maksimum hingga 2 Gbps. 

Singtel, perusahaan telekomunikasi asal Singapura, diketahui menawarkan paket internet berkecepatan hingga 2 Gbps dengan harga SGD 61,90 per bulan atau sekitar Rp 735.169, ini dihitung dari biaya Rp 325 per Mbps. Murah dan kencang! 

Dan dari ke 6 negara tersebut, Kamboja menjadi negara yang menawarkan tarif internet paling mahal juga menawarkan kecepatan yang paling rendah. 

Sedangkan Indonesia berada di urutan kelima, dengan biaya per Mbps Rp 14.895 dengan kecepatan maksimal hanya 300 Mbps. 

Nah, itu perbandingan tarif internet di Indonesia dengan negara-negara tetangga di Asia tenggara, gimana menurut kalian apakah biaya internet di Indonesia itu mahal? Yuk berikan pendapatnya di kolom komentar ya. 

Sumber: CopuNation Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *