OpenAI Kenalkan Model AI Terbaru “o1”, Lebih Cerdas dan Mampu Atasi Tugas Kompleks

Adi Kusanto
Open AI rilis model AI o1
Open AI - Source Image: Unsplash

OpenAI baru saja memperkenalkan model AI terbarunya yang diberi nama “o1”, sebuah inovasi revolusioner yang dirancang untuk menangani tugas-tugas yang jauh lebih kompleks dibandingkan model-model sebelumnya. Dengan kemampuan yang lebih canggih, “o1” siap mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi kecerdasan buatan.

Jauh Lebih Unggul dari GPT-4o

Salah satu keunggulan utama dari model “o1” adalah kemampuannya dalam menyelesaikan soal-soal matematika tingkat olimpiade dengan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi. Dalam pengujian, “o1” berhasil mencapai skor 83% pada soal matematika tingkat olimpiade, sebuah peningkatan drastis dari pendahulunya, GPT-4o, yang hanya mampu meraih skor 13% dalam ujian serupa.

Tidak hanya di bidang matematika, model AI “o1” juga menunjukkan keahliannya dalam menyelesaikan masalah sains yang setara dengan tingkat PhD. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh “o1” dalam membantu para profesional di berbagai bidang akademik dan penelitian.

Baca Juga: SearchGPT Ancam Dominasi Google, Mesin Pencari Generasi Baru Siap Bersaing

Untuk saat ini, OpenAI memberikan akses terbatas kepada pengguna ChatGPT Plus dan Tim untuk mencoba model “o1”. Pengguna dapat menggunakan model ini hingga 30 kali per minggu. Namun, OpenAI juga merencanakan untuk merilis versi gratis model “o1” di masa mendatang, meskipun akan tersedia secara terbatas. Selain itu, mereka juga berencana memperkenalkan versi yang lebih ringkas, yakni “o1-mini”, yang nantinya akan tersedia bagi pengguna ChatGPT gratis.

Pengenalan model “o1” oleh OpenAI ini menandai langkah penting dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan. Dengan kemampuannya yang lebih canggih dalam menyelesaikan tugas-tugas yang rumit, model “o1” berpotensi besar untuk digunakan di berbagai industri, mulai dari pendidikan, riset, hingga sektor komersial.

Kita bisa menantikan bagaimana model “o1” akan membuka jalan bagi inovasi-inovasi selanjutnya dalam dunia AI dan mengubah cara kita memanfaatkan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *