Nothing, perusahaan teknologi yang didirikan oleh Carl Pei, kembali menarik perhatian para pengguna smartphone dengan meluncurkan ponsel Nothing Phone (2a). Ponsel ini menawarkan perpaduan unik antara desain yang stylish, performa yang mumpuni, dan harga yang terjangkau.
Nothing Phone (2a) mewarisi desain ikonik Nothing Phone (1) dengan elemen transparan yang memperlihatkan susunan internalnya. Desain ini memberikan nuansa futuristik dan berbeda dari smartphone lain di pasaran.
Spesifikasi Nothing Phone (2a)
Pertama dari sisi display, Ponsel ini dilengkapi layar OLED 6,7 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Layar ini menghasilkan gambar yang jernih dan tajam, serta pergerakan yang mulus.
Kemudian dari sisi performa, Nothing Phone (2a) ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7200 yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB hingga 256GB. Performa chipset ini cukup mumpuni untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lancar.
Buatkan kalian yang menyukai fotografi, ponsel pintar Nothing Phone (2a) memiliki kamera utama 50MP yang mampu menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi. Kamera ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur fotografi dan videografi yang menarik.
Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera ultra-wide 50MP yang dapat menangkap objek foto atau video dengan sudut pandang yang lebih lebar.
Kemudian, sebagai penunjang untuk penggunaan sehari-hari, Ponsel ini dibekali baterai 5000mAh yang mampu bertahan seharian penuh dalam penggunaan normal. Selain itu, Nothing Phone (2a) juga mendukung teknologi pengisian daya cepat 45W yang diklaim dapat mengisi daya hingga 100% dalam waktu 1 jam.
Harga Terjangkau
Nothing Phone (2a) ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 5,8 juta. Harga ini tergolong kompetitif dibandingkan dengan smartphone lain di kelasnya.
Kesimpulan
Nothing Phone (2a) merupakan pilihan menarik bagi pengguna yang mencari smartphone dengan desain unik, performa mumpuni, dan harga terjangkau. Ponsel ini menawarkan pengalaman pengguna yang berbeda dan inovatif, dan patut dipertimbangkan bagi pengguna yang ingin tampil beda.
Namun, perlu diketahui bahwa ponsel ini belum rilis resmi di Indonesia. Tapi, jika Anda sudah tidak sabar untuk segera memilikinya, Anda bisa memesannya ke Singapura atau melalui website resminya, dengan konsekuensi harga yang lebih tinggi karena akan dikenakan pajak dan bea cukai.
