Kenapa Nokia Terkesan Tidak Niat Jualan?

Adi Kusanto

Siapa sih yang tidak tahu dengan Nokia, salah satu merek handphone yang sangat populer sejak awal tahun 2000an, namun kini kepopulerannya sudah mulai meredup, dan sempat vakum dari dunia per-gadgetan. 

Namun, beberapa tahun belakangan ini Nokia tampak muncul ke permukaan kembali, mencoba keberuntungan untuk bersaing di tengah persaingan pasar yang semakin sengit. Dan salah satu smartphone terbarunya yang rilis di Indonesia adalah Nokia C31, yang ditujukan untuk pangsa pasar kelas menengah ke bawah. 

Baca Juga: Gandeng Erajaya, ZTE Mobile Siap Kembali Ke Pasar Smartphone Indonesia

Disini ada beberapa hal yang ingin saya komentari tentang merek tersebut, terutama dalam hal kualitas produk-produk terbarunya yang terkesan asal ada saja. 

Kalau diperhatikan Nokia seperti tidak niat atau setengah-setengah dalam menghadirkan produk smartphone terbarunya di pasar Indonesia, hal ini terlihat dari beberapa smartphone yang rilis belakangan ini. 

Spesifikasi yang ditawarkan sangat terasa kelas entry level, namun harganya terasa  overprice jika dibandingkan dengan harga hp merek lain dengan spek yang mirip. 

Seperti pada Nokia C31 ini yang hadir dengan chipset tua Unisoc SC9863A yang masih menggunakan sistem fabrikasi 28nm, sedangkan produk pesaingnya di harga segini minimal pakai chipset ber fabrikasi 12nm

Kebayangkan lemotnya tuh mesin yang digunakan? Untungnya hp ini pakai sistem operasi Stock Android 12 yang ringan, jadi masih sedikit tertolong, meskipun tidak akan terasa signifikan ya. 

Kemudian ponsel terbarunya ini juga masih menggunakan charger standar 10W dengan colokan micro UBS yang sudah sangat jarang dipakai oleh hp pesaingnya. Jadi mengisi daya 5050 mAh di hp ini cukup lama, membutuhkan waktu sekitar 3 jam baru terisi penuh. 

Tidak ada peningkatan, tidak mau berinovasi, dan terkesan terjebak dalam nostalgia. Helloo Nokia, bangun! Sekarang sudah mau 2023. 

Kalau dari sisi layar sih masih bisa dimaafkan, dengan harga 1,7 jutaan menggunakan layar IPS LCD resolusi HD+, dan dengan kamera utama 13MP yang masih bisa dimanfaatkan untuk sekedar foto dan upload ke medsos.  

Dan satu-satunya hal yang patut diapresiasi di perangkat Nokia C31 ini cuma karena adanya sertifikasi IP52 yang membuat hp memiliki perlindungan ekstra terhadap debu dan air, seperti kecipratan atau ketumpahan air di gelas masih aman. Dah itu saja sih.

Baca Juga: 7 HP Murah Harga Sejutaan Terbaik di Tahun 2022

Kesimpulannya, Kami berharap Nokia mau mendengarkan keinginan konsumen untuk menghadirkan produk yang lebih berkualitas, terutama dari sisi spesifikasi harus ditingkatkan lagi dan tentunya dengan harga yang wajar. 

Kalau saja Nokia mau berbenah, saya yakin brand ini akan sangat mudah bersaing, karena dia sudah punya nama yang cukup besar, bisa menarik pengguna lama untuk bernostalgia lagi dengan teknologi yang lebih baru. 

Semangat Nokia, jangan terlena dengan Nostalgia tanpa ada inovasi! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *