Ini Strategi HMD dan Nokia Agar Tetap Eksis di Pasar Smartphone

Adi Kusanto
HDM dan Nokia bikin strategi baru agar tetap eksis di pasar smartphone
Smartphone Nokia | Foto : Pixabay

Nokia adalah salah satu brand ponsel yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sejak era ponsel jadul hingga smartphone, Nokia selalu hadir dengan berbagai produk yang menarik dan berkualitas. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat, Nokia mulai tersaingi oleh brand lain yang lebih inovatif dan agresif.

Pada tahun 2016, Nokia menjual divisi ponselnya ke Microsoft, yang kemudian mengubah nama menjadi Lumia. Namun, hal ini tidak membuat Nokia benar-benar hilang dari pasar ponsel. Pada tahun yang sama, Nokia mengumumkan kerjasama dengan HMD Global, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan eksekutif Nokia, untuk memproduksi dan menjual ponsel dengan lisensi merek Nokia.

HMD Global berhasil mengembalikan kejayaan Nokia dengan meluncurkan berbagai smartphone Android yang menawarkan desain elegan, spesifikasi mumpuni, dan harga terjangkau. Selain itu, HMD Global juga tetap mempertahankan lini ponsel feature Nokia yang masih diminati oleh sebagian konsumen, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Baca Juga: Ini Bisnis Lain Nokia Selain Jualan Smartphone, Lebih Sukses!?

Namun, baru-baru ini HMD Global mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan banyak orang. Melalui akun X miliknya, HMD Global mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan smartphone dengan nama brand mereka sendiri, bukan Nokia. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah ini berarti Nokia akan lenyap dari pasar smartphone?

Ternyata, jawabannya adalah tidak. HMD Global menegaskan bahwa mereka masih akan terus merilis produk baru untuk brand Nokia di masa depan. HMD Global juga mengungkapkan bahwa mereka memiliki strategi multi-brand, di mana Nokia termasuk di dalamnya. Artinya, HMD Global akan menjalankan dua brand sekaligus, yaitu HMD dan Nokia, dengan target pasar yang berbeda.

Menurut HMD Global, brand HMD akan difokuskan untuk menghadirkan smartphone premium yang menawarkan pengalaman yang lebih personal dan eksklusif bagi penggunanya. Sedangkan brand Nokia akan tetap menjadi brand yang menyediakan smartphone berkualitas dengan harga terjangkau, serta ponsel feature yang andal dan tahan lama.

Dengan strategi ini, HMD Global berharap dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pangsa pasar mereka di industri smartphone. HMD Global juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pembaruan untuk produk-produk Nokia yang sudah ada di pasaran.

Di Indonesia sendiri, smartphone Nokia terakhir yang dirilis adalah model C12 pada Mei 2023 lalu. Smartphone ini menawarkan layar besar 6,5 inci, baterai jumbo 5.000 mAh, kamera belakang ganda 13 MP, dan kamera depan 5 MP, dengan harga Rp 1,3 jutaan. Smartphone ini cocok bagi konsumen yang mencari smartphone murah dengan fitur yang cukup lengkap.

Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda masih setia dengan Nokia atau tertarik untuk mencoba brand HMD? Atau mungkin Anda lebih memilih brand lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda? Apapun pilihannya, yang terpenting adalah Anda puas dengan produk yang Anda gunakan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *