Google Rancang Tensor G5, Chipset dengan AI Canggih

Adi Kusanto
Chip Google Tensor
Google siapkan chip Tensor G5, bawa dukungan AI canggih

Google sedang mengembangkan chipset sistem-dalam-cip (SoC) yang sepenuhnya dirancang sendiri untuk perangkat Pixel masa depannya. Chipset tersebut diberi nama Tensor G5, dan diharapkan akan dirilis pada tahun 2025. Tensor G5 akan menggunakan proses manufaktur 3-nanometer dari TSMC, yang akan meningkatkan kinerja dan efisiensi daya chipset. Selain itu, Tensor G5 juga akan memiliki kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang lebih baik, sejalan dengan fokus Google pada fitur-fitur berbasis AI di perangkat Pixelnya.

Tensor G5 adalah bagian dari upaya Google untuk menciptakan chipset khususnya sendiri untuk produk perangkat kerasnya, alih-alih mengandalkan chipset Snapdragon dari Qualcomm. Google mulai merancang chipset sendiri sejak tahun 2016, setelah meluncurkan smartphone Pixel pertamanya. Namun, perkembangan chipset tidak berjalan mulus, dan Google harus membatalkan beberapa proyek Tensor sebelumnya. Tensor G5 memiliki nama kode Laguna, dan merupakan penerus dari Tensor G3 yang akan menggerakkan seri Pixel 8 pada tahun 2023.

Kapan Tensor G5 akan Diluncurkan? 

Google belum secara resmi mengumumkan Tensor G5, tetapi beberapa sumber telah membocorkan informasi tentang chipset tersebut. Menurut laporan dari The Information, Google awalnya berencana untuk meluncurkan chipset khusus pertamanya untuk smartphone Pixel pada tahun 2024. Namun, karena keterlambatan produksi dan koordinasi kerja antara tim Google di AS dan India, rencana tersebut harus ditunda. Google kemudian menyerahkan pengembangan Tensor G5 kepada TSMC, perusahaan manufaktur chip terbesar di dunia, yang baru terjadi pada awal tahun ini.

TSMC dikabarkan akan menggunakan proses 3-nanometer dan teknologi Integrated Fan-Out untuk membuat Tensor G5. Proses 3-nanometer adalah teknologi produksi chip terbaru yang dapat mengurangi ukuran dan ketebalan chip, serta meningkatkan kinerja dan efisiensi. Sedangkan, teknologi Integrated Fan-Out adalah metode penyatuan chip yang dapat mengurangi jumlah koneksi antara chip dan papan sirkuit, sehingga mengurangi hambatan dan panas. Dengan teknologi ini, Tensor G5 diharapkan dapat bersaing dengan chipset lain yang menggunakan proses 3-nanometer, seperti Apple A17 dan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4.

Dibekali dengan Kemampuan AI yang Canggih 

Selain kinerja dan efisiensi, Tensor G5 juga akan menonjol dalam hal kemampuan AI. Google telah lama dikenal sebagai perusahaan yang unggul dalam bidang AI dan pemrosesan bahasa alami (NLP). Google juga telah membuat teknologi TensorFlow dan Tensor Processing Unit (TPU) yang digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi AI. Dengan Tensor G5, Google akan dapat mengintegrasikan teknologi AI tersebut ke dalam chipsetnya, dan memberikan fitur-fitur AI yang lebih canggih dan bernuansa ke perangkat Pixelnya. Beberapa fitur AI yang mungkin akan hadir di Pixel 2025 adalah:

  • Kamera Pixel yang lebih cerdas, yang dapat mengenali objek, wajah, dan latar belakang dengan lebih baik, serta menyesuaikan pengaturan dan efek sesuai dengan kondisi pencahayaan dan suasana.
  • Asisten Google yang lebih responsif, yang dapat memahami perintah suara, teks, dan gambar dengan lebih akurat, serta memberikan jawaban dan saran yang lebih relevan dan personal.
  • Fitur Translate yang lebih lancar, yang dapat menerjemahkan teks, gambar, dokumen, situs web, dan ucapan dengan lebih cepat dan akurat, serta mendukung lebih banyak bahasa dan dialek.
  • Fitur Live Caption dan Live Transcribe yang lebih andal, yang dapat menampilkan teks dan terjemahan dari suara yang diputar atau direkam di perangkat Pixel, baik secara online maupun offline.
  • Fitur Adaptive Battery dan Adaptive Brightness yang lebih hemat, yang dapat mengatur daya dan kecerahan layar Pixel sesuai dengan pola penggunaan dan preferensi pengguna, serta mengoptimalkan daya tahan baterai dan kenyamanan mata.

Kesimpulannya

Google Tensor G5 adalah chipset yang menjanjikan untuk perangkat Pixel 2025. Dengan chipset ini, Google akan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan berbeda kepada pengguna Pixel, serta menunjukkan kemampuan dan visinya dalam bidang AI. Namun, Google juga harus menghadapi tantangan dan persaingan yang ketat dari produsen chipset dan smartphone lainnya, yang juga terus berinovasi dan meningkatkan produk mereka. Apakah Google Tensor G5 akan menjadi chipset yang dapat mengubah industri smartphone? Kita tunggu saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *