Bagi para konten kreator seperti bloger yang mengandalkan tayangan iklan Adsense di websitenya sebagai sumber pendapatan pasti akan merasakan dampak dari pengunjung yang menggunakan tools pemblokir iklan (Ad Blocker), karena iklan yang seharusnya tayang jadi tidak terlihat oleh pengunjung, sehingga dapat mempengaruhi pendapatan.
Namun tampaknya Google memahami keresahan para mitra publishernya akibat penggunaan ad blocker tersebut. Baru-baru ini pihaknya telah menambahkan satu fitur baru di Google Adsense yang berfungsi sebagai anti pemblokiran iklan (ad blocking recovery) untuk platform berbasis web.
Baca Juga: Cara Mengatasi Google Chrome Tidak Bisa Diupdate di HP Android
Fitur ini memiliki cara kerja yang mirip dengan tool Anti Ad Blocker pada umumnya, yaitu ketika pengunjung situs Anda menggunakan pemblokir iklan pada browsernya maka Anda dapat menampilkan pesan agar pengguna tersebut menonaktifkan pemblokir iklan terlebih dahulu dan mengizinkan iklan tayang untuk mengakses situs web Anda.
Oh ya, perlu diketahui kalau Ad Blocker sendiri adalah sebuah alat yang biasa digunakan pada browser untuk memblokir iklan yang tayang di website yang sedang dibuka oleh pengunjung.
Pengguna mengaktifkan fitur ini biasa karena mereka merasa tidak nyaman ketika membaca artikel yang banyak iklannya, apalagi kalau iklannya sampai menutupi konten.
Tips buat publisher: sebaiknya pasang lah iklan secukupnya saja, jangan terlalu banyak, prioritaskan kenyamanan pengguna.
Nah, setelah Anda yakin kalau iklan di website Anda tidak akan mengganggu kenyamanan pembaca baru Anda pasang penangkal Ad Blocker tersebut.
Yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan menggunakan fitur Ad Blocking Recovery ini adalah kemungkinan pengunjung tidak jadi membaca artikel Anda menjadi lebih tinggi, mereka bisa langsung tutup halaman situs Anda dan mencari informasi dari situs lain.
Hal ini dapat meningkatkan rasio pantulan di website Anda, yang jika terjadi terus menerus tidak menutup kemungkinan peringkat web Anda bisa turun.
Namun untungnya Google sangat memahami hal ini, sehingga fitur anti Ad Blocking yang dibuat tersebut menyediakan pilihan bagi pengguna untuk dapat menutup pesan dengan mudah dan melanjutkan membaca tanpa harus keluar dari situs.
Bagaimana Cara Mengaktifkan Fitur Anti Ad Blocking ini?
Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengaktifkan fitur ini pada website Anda, namun saya tidak akan menjabarkannya disini karena pihak Google Adsense sendiri sudah menjelaskan langkah-langkahnya secara detail yang dapat Anda baca disini.
Nah, bagaimana menurut kalian? Apakah fitur baru Adsense ini bakal dapat meningkatkan tayangan iklan dan potensi pendapatan publisher? Yuk Share pendapat kalian di kolom komentar yang tersedia.