Dominasi Google sebagai “raja internet” kini mulai tergoyahkan. Laporan terbaru dari The Verge, hasil kolaborasi dengan Vox Media dan Two Cents Insights, mengungkap adanya perubahan tren signifikan dalam cara pengguna internet mencari informasi. Masyarakat kini lebih mengutamakan komunitas dan platform alternatif seperti TikTok, serta chatbot AI.
Laporan tersebut menyimpulkan bahwa kepercayaan terhadap teknologi warisan seperti Google dan platform sosial lainnya menurun. Pengguna internet kini mencari informasi yang lebih otentik dan terpercaya dari komunitas yang memiliki nilai dan kredibilitas tinggi.
Hasil survei terhadap 2.000 pengguna internet di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 42% responden menganggap mesin pencari seperti Google semakin tidak berguna. Sebanyak 66% responden juga menyatakan kualitas informasi di internet semakin buruk dan sulit menemukan sumber yang dapat diandalkan.
“Teknologi warisan seperti Google dan platform sosial lainnya mulai kehilangan kepercayaan masyarakat. Banyak orang yang beralih ke chatbot AI dan komunitas kecil, serta platform semacam TikTok,” kata laporan The Verge.
Sebanyak 55% responden memilih mengandalkan komunitas mereka untuk mencari informasi terbaru, lebih dari platform pencarian seperti Google. Sementara itu, 52% responden telah beralih ke chatbot AI dan platform alternatif seperti TikTok.
Pergeseran ini mengindikasikan bahwa pengguna internet mencari informasi yang lebih relevan dan sesuai dengan minat mereka. Komunitas dan platform alternatif menawarkan pengalaman pencarian yang lebih personal dan interaktif.
Menurunnya kepercayaan pengguna internet terhadap Google juga dipengaruhi oleh banyaknya iklan berbayar dalam hasil pencarian. Sebanyak 76% responden menyatakan bahwa lebih dari seperempat hasil pencarian mereka di Google saat berbelanja online adalah konten bersponsor.
Hanya 14% dari konten bersponsor tersebut yang dinilai benar-benar membantu pengalaman pencarian pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna internet merasa terganggu dengan banyaknya iklan yang tidak relevan.
Generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, semakin mengandalkan tool AI untuk mencari informasi. Sebanyak 61% Gen Z dan 53% milenial mengatakan mereka menggunakan tool AI untuk menggantikan Google dalam mencari informasi terkait topik spesifik.
Hal ini menunjukkan bahwa AI semakin menjadi bagian penting dari kehidupan generasi muda dalam mencari informasi.
Pergeseran tren pencarian informasi ini menunjukkan bahwa pengguna internet semakin mencari pengalaman yang lebih otentik, terpercaya, dan relevan. Google dan platform pencarian tradisional lainnya perlu beradaptasi dengan perubahan ini untuk tetap relevan di era digital.