Bagaimana Cara Mengetahui dan Memperpanjang Umur Baterai Ponsel Anda

Adi Kusanto
Mengoptimalkan Umur Baterai Ponsel
Baterai Ponsel | Source image: unsplash.com

Baterai adalah salah satu komponen penting dalam ponsel. Tanpa baterai, ponsel tidak dapat berfungsi sama sekali. Oleh karena itu, menjaga kesehatan baterai ponsel adalah hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna. Namun, apakah Anda tahu berapa lama umur baterai ponsel Anda? Dan bagaimana cara memperpanjangnya?

Rata-rata Umur Baterai Ponsel

Umur baterai ponsel dapat diukur dengan dua cara, yaitu umur penggunaan dan umur penyimpanan. Umur penggunaan adalah lamanya waktu yang dibutuhkan oleh baterai untuk menghabiskan dayanya dari penuh hingga kosong. Umur penyimpanan adalah lamanya waktu yang dibutuhkan oleh baterai untuk kehilangan dayanya saat tidak digunakan.

Umumnya, baterai ponsel memiliki umur penggunaan yang optimal tiga hingga lima tahun, atau antara 500 hingga 1.000 kali siklus pengisian daya. Siklus pengisian daya adalah jumlah kali baterai diisi ulang dari kosong hingga penuh. Jadi, jika Anda mengisi baterai ponsel Anda setiap hari, maka umur penggunaannya akan berkisar antara satu setengah hingga dua setengah tahun.

Baca juga: Baterai iPhone 15 Pro Bengkak, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya dari Apple

Umur penyimpanan baterai ponsel tergantung pada jenis baterainya. Ada tiga jenis baterai yang umum digunakan pada ponsel, yaitu baterai nikel-kadmium (NiCd), baterai nikel-logam hidrida (NiMH), dan baterai ion-litium (Li-ion). Baterai NiCd memiliki umur penyimpanan terpendek, yaitu sekitar enam bulan. Baterai NiMH memiliki umur penyimpanan sedang, yaitu sekitar satu tahun. Baterai Li-ion memiliki umur penyimpanan terpanjang, yaitu sekitar dua tahun.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Baterai Ponsel

Umur baterai ponsel tidak hanya ditentukan oleh jenis dan siklus pengisian dayanya, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti pola pengisian daya, suhu lingkungan, dan penggunaan aplikasi.

Pola Pengisian Daya

Pola pengisian daya adalah cara Anda mengisi daya baterai ponsel Anda. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola pengisian daya, yaitu:

  • Waktu pengisian daya. Waktu pengisian daya adalah lama waktu yang dibutuhkan oleh baterai untuk mencapai kapasitas maksimalnya. Waktu pengisian daya tergantung pada jenis dan ukuran baterainya. Secara umum, waktu pengisian daya berkisar antara satu hingga tiga jam. Mengisi daya terlalu lama atau semalaman dapat menyebabkan overcharging, yaitu kondisi di mana baterai mendapatkan arus listrik lebih dari yang dibutuhkannya. Overcharging dapat merusak sel-sel baterai dan mengurangi umurnya.
  • Tingkat pengisian daya. Tingkat pengisian daya adalah persentase kapasitas baterai saat diisi ulang. Ada dua pendapat berbeda tentang tingkat pengisian daya yang ideal untuk baterai ponsel. Pendapat pertama mengatakan bahwa mengisi daya saat baterai hampir habis (di bawah 20 persen) dan menghentikannya saat sudah penuh (di atas 80 persen) adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan baterainya. Pendapat kedua mengatakan bahwa mengisi daya secara parsial (antara 30 hingga 80 persen) dan menghindari siklus pengisian daya penuh adalah cara terbaik untuk memperpanjang umurnya . Kedua pendapat ini memiliki alasan masing-masing, tetapi yang pasti adalah menghindari deep discharge, yaitu kondisi di mana baterai habis sampai nol persen. Deep discharge dapat menyebabkan kerusakan permanen pada baterai dan mengurangi kapasitasnya.
  • Metode pengisian daya. Metode pengisian daya adalah alat yang digunakan untuk mengisi daya baterai ponsel Anda. Ada beberapa metode pengisian daya yang umum digunakan, yaitu pengisian daya standar, pengisian daya cepat, dan pengisian daya nirkabel. Pengisian daya standar adalah metode pengisian daya yang menggunakan arus listrik rendah (sekitar 5 watt) dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengisi daya penuh. Pengisian daya cepat adalah metode pengisian daya yang menggunakan arus listrik tinggi (sekitar 10 hingga 30 watt) dan membutuhkan waktu yang singkat untuk mengisi daya penuh. Pengisian daya nirkabel adalah metode pengisian daya yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mentransfer energi tanpa kabel. Metode pengisian daya yang berbeda memiliki dampak yang berbeda pada umur baterai ponsel. Secara umum, pengisian daya cepat dan nirkabel dapat meningkatkan suhu baterai dan mengurangi umurnya.

Suhu Lingkungan

Suhu lingkungan adalah suhu udara di sekitar ponsel Anda. Suhu lingkungan dapat mempengaruhi kinerja dan umur baterai ponsel Anda. Secara umum, baterai ponsel bekerja dengan baik pada suhu normal (antara 15 hingga 25 derajat Celsius). Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan stres termal, yaitu kondisi di mana baterai mengalami perubahan fisik atau kimia akibat suhu ekstrim. Stres termal dapat merusak sel-sel baterai dan mengurangi kapasitasnya.

Penggunaan Aplikasi

Penggunaan aplikasi adalah aktivitas yang Anda lakukan dengan ponsel Anda. Penggunaan aplikasi dapat mempengaruhi konsumsi daya dan umur baterai ponsel Anda. Secara umum, aplikasi yang membutuhkan proses komputasi tinggi, seperti game, video, atau kamera, akan menghabiskan daya lebih cepat daripada aplikasi yang membutuhkan proses komputasi rendah, seperti pesan, telepon, atau musik. Selain itu, aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti notifikasi, sinkronisasi, atau pembaruan, juga akan menghabiskan daya secara terus-menerus. Oleh karena itu, Anda perlu mengatur penggunaan aplikasi Anda dengan bijak agar tidak membebani baterai ponsel Anda.

Cara Memperpanjang Umur Baterai Ponsel

Setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi umur baterai ponsel, Anda dapat melakukan beberapa cara untuk memperpanjangnya, yaitu:

  • Mengisi daya secara parsial (antara 30 hingga 80 persen) dan menghindari siklus pengisian daya penuh.
  • Mengisi daya dengan metode standar dan menghindari metode cepat atau nirkabel.
  • Menghentikan pengisian daya saat sudah mencapai kapasitas maksimal dan tidak mengecas terlalu lama atau semalaman.
  • Menghindari suhu ekstrim dan menjaga suhu normal pada ponsel Anda.
  • Mengurangi penggunaan aplikasi yang membutuhkan proses komputasi tinggi atau berjalan di latar belakang.
  • Mengaktifkan mode hemat daya atau mode pesawat saat tidak menggunakan ponsel Anda.

Dengan melakukan cara-cara di atas, Anda dapat menjaga kesehatan baterai ponsel Anda dan memperpanjang umurnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca. 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *