Apple Diam-Diam Unduh Data Pengguna iPhone Lewat Foto: Cara Menonaktifkannya

Adi Kusanto
Proposal Investasi Apple Belum di Terima Kemenperin

Pengguna iPhone mungkin terkejut mengetahui bahwa Apple secara diam-diam mengumpulkan data melalui aplikasi Foto. Laporan terbaru mengungkap fitur “Enhanced Visual Search” menjadi celah pengumpulan data tanpa sepengetahuan pengguna. Fitur ini, yang seharusnya memudahkan pencarian foto, justru mengirimkan data ke server Apple. Berikut penjelasan lengkap dan cara menonaktifkannya.

Fitur Enhanced Visual Search memungkinkan pengguna mencari foto berdasarkan gambar. Misalnya, memotret sebuah gedung untuk mencari foto serupa di galeri. Namun, proses pencarian ini melibatkan pengiriman data ke Apple.

Data yang dikirim berupa vektor terenkripsi hasil analisis foto menggunakan machine learning. Data ini kemudian dibandingkan dengan database global Apple, seperti dilaporkan The Verge. Proses ini terjadi tanpa izin pengguna karena fitur aktif secara default.

Baca Juga: iBox Indonesia Dituding Melakukan Penipuan Garansi Hardware iPhone

Pengumpulan data ini menimbulkan kekhawatiran privasi. Banyak pengguna yang tidak nyaman dengan fakta bahwa foto pribadi mereka dianalisis dan datanya dikirim ke Apple.

Bagaimana Cara Menonaktifkannya?

Untuk melindungi privasi, pengguna disarankan untuk menonaktifkan fitur ini. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka menu Pengaturan di iPhone Anda.
  • Cari dan pilih menu Privasi & Keamanan.
  • Pilih Analisis & Peningkatan.
  • Matikan opsi Bagikan Analisis iPhone & Watch.

Dengan menonaktifkan opsi ini, Anda mencegah iPhone mengirimkan data analisis, termasuk data dari fitur Enhanced Visual Search, ke Apple.

Mengapa Apple Mengumpulkan Data Ini?

Apple mengklaim data ini digunakan untuk meningkatkan fitur dan layanan mereka. Dengan menganalisis data, Apple dapat meningkatkan akurasi pencarian visual dan personalisasi pengalaman pengguna. Namun, transparansi mengenai pengumpulan data ini dipertanyakan.

Pengumpulan data tanpa persetujuan pengguna jelas melanggar privasi. Meskipun data dienkripsi, tetap ada risiko penyalahgunaan atau kebocoran data. Pengguna berhak mengetahui data apa yang dikumpulkan dan bagaimana data tersebut digunakan.

Temuan ini memicu reaksi negatif dari pengguna dan pakar keamanan. Banyak yang menyayangkan kurangnya transparansi dari Apple. Mereka menuntut Apple untuk lebih terbuka mengenai praktik pengumpulan data dan memberikan kontrol penuh kepada pengguna.

Selain menonaktifkan fitur tersebut, pengguna juga dapat mempertimbangkan alternatif aplikasi galeri foto yang lebih fokus pada privasi. Pastikan untuk selalu memperbarui sistem operasi iOS ke versi terbaru untuk mendapatkan patch keamanan terbaru.

Kesimpulan

Praktik pengumpulan data oleh Apple melalui fitur Enhanced Visual Search menimbulkan kekhawatiran serius tentang privasi. Meskipun Apple mengklaim untuk peningkatan layanan, transparansi dan kontrol pengguna harus diutamakan.

Menonaktifkan fitur berbagi analisis adalah langkah penting untuk melindungi privasi Anda. Pengguna juga perlu meningkatkan kesadaran tentang pengaturan privasi di perangkat mereka dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi data pribadi.

Data yang dikumpulkan melalui fitur ini berupa data penggunaan aplikasi dan performa perangkat, yang kemudian dianonimkan dan dienkripsi sebelum dikirim ke Apple untuk dianalisis. Apple menegaskan data ini tidak digunakan untuk mengidentifikasi pengguna secara pribadi.

Penting bagi pengguna untuk memahami implikasi dari fitur-fitur yang mereka gunakan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi privasi mereka. Dengan meningkatnya kesadaran dan kontrol pengguna, diharapkan perusahaan teknologi seperti Apple akan lebih transparan dan bertanggung jawab dalam praktik pengumpulan data mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *