Ada Apa Dengan Xiaomi di Tahun 2022? HPnya Tidak Segahar Dulu

Adi Kusanto

Kalau diperhatikan sejak awal tahun hingga pertengahan tahun 2022 ini Xiaomi tampak “kehilangan taringnya” dalam dunia pergadgetan, khususnya untuk produk smartphonenya. 

Muncul banyak pertanyaan dari para konsumen, khususnya Mi Fans. Ada apa sebenarnya yang terjadi dengan Xiaomi? Kenapa produk terbarunya di tahun 2022 ini tampak tidak banyak peningkatan tapi harga yang ditawarkan jadi lebih mahal? 

BACA JUGA: Xiaomi 12S Ultra, Smartphone Pertama Xiaomi dari Hasil Kolaborasi dengan LEICA

Hal ini memang sangat dirasakan oleh pengguna hape Xiaomi, sebagai contoh Redmi Note 10 Pro yang rilis tahun lalu adalah salah satu smartphone kelas mid range yang sangat menarik, bahkan menjadi salah hp di harga 3 jutaan yang menawarkan spesifikasi terbaik di kelasnya. 

Namun penerusnya Redmi Note 11 Pro di tahun 2022 ini sepertinya tidak sebegitu menarik seperti pendahulunya, bukan karena jelek hanya saja spesifikasi yang tampak tidak ada peningkatan yang menonjol namun harganya malah lebih mahal. 

Contoh lainnya, Xiaomi Mi 11 Lite yang juga rilis tahun lalu hampir berbarengan dengan Note 10 Series. Hp ini juga tidak kalah menarik dengan membawa desain yang keren dan spesifikasi yang mumpuni namun dibanderol dengan harga 3 jutaan saja. Hal ini membuatnya jadi salah satu smartphone kelas menengah yang sangat diminati. 

Lain halnya dengan Xiaomi 12 Lite sang penerusnya yang diluncurkan pertengahan tahun 2022 ini, walaupun ada beberapa peningkatan seperti chipset yang digunakan lebih kencang tapi harga yang ditawarkan jadi jauh lebih mahal mencapai 5 jutaan rupiah. 

Apa Sebenarnya Yang Menyebabkan HP Xiaomi di 2022 Jadi Lebih Mahal? 

Kemungkinan alasan utamanya adalah karena masalah kelangkaan chipset (chipageddon) yang mulai terjadi di tahun 2020 yang lalu dan puncaknya adalah di awal 2022 kemarin. 

Semua produk dari brand-brand smartphone merasakan dampak dari kelangkaan chip ini, sehingga hampir semua produsen terpaksa menaikkan harga Smartphone mereka, karena harga chip yang tinggi. 

Nah, sesuai dengan hukum ekonomi, jika Permintaan meningkat sedangkan Stok produk Terbatas maka Harga akan Naik. Jadi ini lah penyebabnya kenapa produsen hp saat ini seperti Xiaomi dan lain-lain memilih menaikan penawaran harga Smartphone nya dengan sedikit peningkatan spesifikasi, karena disebabkan harga chipset yang tinggi saat ini.

Apa Penyebab Kelangkaan Chipset tersebut? 

Adapun beberapa kemungkinan penyebab yang membuat chipset atau System on Chip (SoC) Global menjadi langka diantaranya adalah sebagai berikut: 

  • Disebabkan karena adanya Covid 19 yang kian menggila yang mengharuskan para pekerja di pabrik pembuatan chip tersebut bekerja dari rumah (Work From Home). Hal ini tentu saja sangat menghambat proses produksi, karena chipset yang belum selesai dibuat tidak mungkin diproduksi dari rumah karyawan masing-masing. 
  • Karena adanya kebijakan lockdown di berbagai negara akibat Covid 19 membuat banyak perusahaan yang terpaksa mempekerjakan karyawannya dari rumah sehingga kebutuhan gadget dan laptop meningkat pesat. 
  • Perang dingin antara Amerika Serikat dan China, yang mana Donald Trump memblokir semua barang, gadget, dan teknologi yang bertuliskan Made In China. 
  • Bahan baku pembuatan chipset yang semakin menipis 

Nah, itulah kenapa smartphone Xiaomi di tahun 2022 ini jadi terasa lebih mahal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya ya. 

Sebenarnya hal ini tidak hanya berdampak pada Xiaomi saja, tapi semua brand smartphone juga merasakan kesulitan yang sama di tahun ini. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *