MediaTek Dimensity 9400 Mengusung Teknologi Ray Tracing Terbaru Setara di PC

Adi Kusanto
Mediatek Dimensity 9400 bawa peningkatan luar biasa pada teknologi Ray Tracing

MediaTek, perusahaan semikonduktor terkemuka asal Taiwan, bersiap untuk meluncurkan system-on-chip (SoC) terbarunya, Dimensity 9400, pada pertengahan Oktober 2024. Peluncuran ini diantisipasi akan mendahului rilis Snapdragon 8 Gen 4 dari Qualcomm, menandai persaingan ketat di pasar SoC kelas atas untuk perangkat mobile. Dengan berbagai peningkatan performa yang signifikan, termasuk teknologi Ray Tracing terbaru, Dimensity 9400 dijanjikan akan membawa pengalaman gaming dan grafis ke level yang lebih tinggi.

Peningkatan Teknologi Ray Tracing pada Dimensity 9400

Salah satu fitur unggulan yang dibawa oleh Dimensity 9400 adalah peningkatan pada kemampuan Ray Tracing, teknologi yang telah banyak digunakan dalam rendering grafis pada PC dan konsol game. Menurut bocoran dari leakster terkenal, Ice Universe, Ray Tracing pada Dimensity 9400 mengalami peningkatan performa hingga 20% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Teknologi ini memungkinkan pencahayaan, bayangan, dan refleksi yang lebih realistis dalam permainan, memberikan pengalaman visual yang lebih imersif.

Ilustrasi Ray Tracing
Ilustrasi Ray Tracing yang diterapkan pada gaming – Credit: Jagat Review

Ray Tracing pada Dimensity 9400 diklaim sebanding dengan teknologi Opacity Micro-Maps (OMM) yang digunakan pada PC. OMM adalah teknik untuk mempercepat Ray Tracing pada geometri dengan detail tinggi, dengan cara mengkodekan keadaan opasitas dari mikro-triangle dan mikro-meshes secara efisien. Dengan demikian, perangkat mobile yang menggunakan Dimensity 9400 akan mampu memberikan visual grafis yang lebih realistis, setara dengan perangkat kelas atas.

Baca Juga: MediaTek dan NVIDIA Hadirkan Solusi G-SYNC untuk Semua Kalangan Gamer

Performa GPU dan Efisiensi Daya yang Lebih Baik

Selain peningkatan Ray Tracing, Dimensity 9400 juga menawarkan peningkatan performa grafis yang signifikan. Berdasarkan klaim dari beberapa tipster, GPU pada Dimensity 9400 mampu memberikan performa 30% lebih tinggi dalam uji 3D Mark dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3. Selain itu, SoC ini juga disebut-sebut lebih efisien dalam penggunaan daya, dengan konsumsi daya 40% lebih rendah. Hal ini menjadi nilai tambah bagi para pengguna smartphone flagship yang menginginkan perangkat dengan performa tinggi namun tetap hemat daya.

Dimensity 9400 dibangun menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC, yang sama dengan Snapdragon 8 Gen 4. Proses ini memungkinkan kinerja yang lebih tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik, membuat Dimensity 9400 menjadi salah satu SoC terdepan di pasar. Dengan arsitektur octa-core yang terdiri dari satu inti utama Cortex-X5 dengan kecepatan hingga 3.4GHz, tiga inti performa Cortex-X4, dan empat inti efisiensi Cortex-A720, SoC ini siap untuk menangani tugas-tugas berat dan multitasking dengan mudah.

Sebelum peluncuran resminya, MediaTek dikabarkan akan melakukan peningkatan lebih lanjut pada Dimensity 9400, terutama pada kecepatan clock inti utama Cortex-X5. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan skor benchmark single-core CPU hingga 30% lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya, Dimensity 9300. Jika benar, hal ini akan menempatkan Dimensity 9400 sebagai salah satu SoC paling kuat di pasaran, siap bersaing langsung dengan Snapdragon 8 Gen 4.

Baca Juga: MediaTek Kuasai Pasar Chipset Smartphone di Indonesia dengan Pangsa 60% pada Kuartal 2 Tahun 2024

Flagship Smartphone yang Akan Mengusung Dimensity 9400

Sejumlah produsen smartphone sudah menyatakan ketertarikannya untuk menggunakan Dimensity 9400 pada perangkat flagship mereka. Beberapa di antaranya termasuk Vivo X200, Vivo X200 Pro, OPPO Find X8, OPPO Find X8 Pro, dan Redmi K80 Ultra. Dengan adopsi luas dari berbagai merek ternama, Dimensity 9400 diproyeksikan akan menjadi salah satu SoC paling populer di pasar flagship tahun depan.

Dimensity 9400 tidak hanya dihadapkan pada persaingan dari Snapdragon 8 Gen 4, tetapi juga dari pesaing lain seperti Exynos dari Samsung dan Kirin dari Huawei. Snapdragon 8 Gen 4 diperkirakan juga akan membawa sejumlah peningkatan signifikan, terutama pada sektor GPU dan efisiensi daya. Namun, dengan keunggulan teknologi Ray Tracing dan efisiensi daya yang lebih baik, MediaTek optimis Dimensity 9400 dapat bersaing dengan kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *