MediaTek kembali memanaskan persaingan di segmen mid-range dengan peluncuran chipset terbaru mereka, Helio G100. Chipset ini hadir sebagai penerus dari Helio G99 yang populer, namun dengan beberapa peningkatan signifikan, terutama pada sektor fotografi.
Lalu apa saja perbedaannya dan peningkatan apa saja yang dibawa oleh SoC terbaru MediaTek ini jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya? Mari kita bahas.
Spesifikasi yang Tak Terlalu Beda
Jika dilihat dari spesifikasi inti, Helio G100 tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Keduanya masih mengandalkan konfigurasi octa-core dengan kombinasi dua core Cortex-A76 dan enam core Cortex-A55. GPU-nya pun masih mengandalkan Mali-G57 yang dikenal sebagai GPU yang cukup bertenaga di kelasnya.
Perbedaan paling mencolok antara Helio G100 dan G99 terletak pada dukungan kameranya. Helio G100 kini mampu mendukung sensor kamera utama hingga 200 megapiksel. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya dan membuka peluang bagi smartphone mid-range untuk menghasilkan foto dengan resolusi yang sangat tinggi.
Dengan dukungan sensor kamera 200MP, pengguna dapat mengabadikan momen-momen berharga dengan detail yang luar biasa. Selain itu, fitur seperti zoom digital dan cropping juga akan menjadi lebih baik berkat resolusi yang tinggi.
Selain peningkatan pada sektor kamera, Helio G100 juga dilengkapi dengan fitur menarik lainnya, yaitu “Elevator Mode”. Fitur ini dirancang untuk mengatasi masalah umum yang sering dialami pengguna smartphone, yaitu hilangnya sinyal saat berada di dalam lift atau terowongan. Dengan Elevator Mode, smartphone yang ditenagai oleh Helio G100 akan lebih cepat mendapatkan kembali sinyal setelah keluar dari area tanpa sinyal.
Pada kesimpulannya, MediaTek Helio G100 hadir sebagai pilihan yang menarik bagi produsen smartphone mid-range yang ingin menghadirkan perangkat dengan kemampuan fotografi yang luar biasa. Meskipun tidak ada perubahan signifikan pada spesifikasi inti, peningkatan dukungan kamera hingga 200MP dan fitur Elevator Mode membuat chipset ini menjadi salah satu yang paling menarik di kelasnya.