Dalam perlombaan menghadirkan inovasi terbaru di dunia smartphone, OPPO kembali menunjukkan langkah sigapnya. Kali ini, OPPO mengumumkan kemitraan strategis dengan sejumlah raksasa teknologi seperti MediaTek, Google, dan Microsoft. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman ponsel AI yang lebih baik dan terjangkau bagi pengguna di seluruh dunia.
Salah satu fokus utama dari kemitraan ini adalah pengembangan fitur AI generatif. OPPO berambisi untuk menghadirkan fitur-fitur canggih berbasis AI generatif kepada sekitar 50 juta pengguna pada tahun 2024. Fitur-fitur ini diprediksi akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan smartphone mereka.
AI generatif sendiri merupakan cabang dari kecerdasan buatan yang memungkinkan komputer untuk menciptakan konten baru, seperti teks, gambar, atau bahkan musik. Dalam konteks smartphone, AI generatif dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menghasilkan teks otomatis hingga membuat desain grafis yang unik.
Baca Juga: MediaTek Mulai Memfokuskan Inovasi pada Teknologi AI Generatif
Kemitraan OPPO dengan MediaTek juga patut mendapat perhatian. Kedua perusahaan bekerja sama untuk meningkatkan kinerja chipset yang digunakan pada smartphone OPPO. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah pada peningkatan kapasitas penyimpanan dan efisiensi komputasi. Hal ini sangat penting untuk mendukung kinerja fitur-fitur AI yang semakin kompleks.
Dengan peningkatan kinerja chipset, smartphone OPPO di masa depan diharapkan mampu menjalankan aplikasi berbasis AI dengan lebih lancar dan efisien. Pengguna pun akan dapat menikmati pengalaman yang lebih responsif dan memuaskan.
Melalui kemitraan ini, OPPO menunjukkan komitmennya untuk menjadikan AI sebagai fitur standar pada smartphone. OPPO percaya bahwa AI dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi pengguna, mulai dari meningkatkan produktivitas hingga memperkaya pengalaman hiburan.
Dengan target menghadirkan fitur AI generatif kepada 50 juta pengguna pada tahun 2024, OPPO menunjukkan ambisi besar untuk menjadi pemimpin di pasar smartphone berbasis AI. Langkah ini juga menunjukkan bahwa persaingan di industri smartphone semakin sengit, dengan AI menjadi salah satu faktor pembeda utama.