Krisis Prosesor Intel Gen 13 dan 14: Masalah Kenaikan Tegangan dan Dampaknya yang Meluas

Adi Kusanto

GSMpoin, 24 Juli 2024 – Dunia teknologi dikejutkan dengan pengumuman Intel terkait masalah ketidakstabilan pada prosesor Core generasi ke-13 dan 14 mereka. Permasalahan ini, yang dipicu oleh peningkatan voltase operasional, telah menyebabkan crash, lag, dan bahkan kerusakan pada perangkat pengguna.

Menurut Intel, penyebab utama masalah ini terletak pada algoritma microcode yang salah. Algoritma ini menghasilkan permintaan voltase yang tidak tepat ke prosesor, sehingga menyebabkan ketidakstabilan dan berbagai masalah lainnya.

Baca Juga: Huawei Makin Tertekan, Kini Dilarang Pakai Chip Intel dan Qualcomm! 

Intel telah mengakui adanya masalah ini dan berjanji untuk segera menyelesaikannya. Mereka tengah mengembangkan patch microcode untuk motherboard yang akan dirilis pada pertengahan Agustus 2024. Patch ini diharapkan dapat mengatasi masalah voltase dan mengembalikan stabilitas pada prosesor yang terdampak.

Masalah ini tidak hanya mengganggu performa gaming, tetapi juga berakibat pada server dan aplikasi lain yang menggunakan prosesor Intel generasi ke-13 dan 14. Bahkan, pengembang game Path of Titans telah melaporkan ribuan crash yang terjadi pada game mereka akibat penggunaan prosesor ini.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna, terutama para gamer dan profesional yang mengandalkan performa tinggi dari perangkat mereka. YouTuber Gamers Nexus bahkan terang-terangan tidak merekomendasikan penggunaan prosesor Intel saat ini akibat masalah ketidakstabilan ini.

Bagi pengguna yang terdampak masalah ini, Intel menyarankan untuk menghubungi layanan pelanggan mereka. Pengguna juga dapat mempertimbangkan untuk menunggu rilis patch microcode sebelum melakukan upgrade atau pembelian perangkat baru.

Pada intinya, krisis prosesor Intel Gen 13 dan 14 menjadi pengingat penting bagi para pengguna dan produsen teknologi. Diperlukan kehati-hatian dan ketelitian dalam pengembangan dan pengujian produk sebelum diluncurkan ke pasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *