Jika ada pesan melalui SMS yang mengaku dari pihak WhatsApp, sebaiknya Anda perlu berhati-hati. Sebab itu adalah pesan yang berisi penipuan yang mengatasnamakan WhatsApp.
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bereskrim Mabes Polri melalui akun twitter @ccicpolri beberapa waktu lalu.
Bareskrim mengingatkan bahwa pesan itu bukanlah dari WhatsApp, melainkan dari pelaku kejahatan siber yang hanya mengatasnamakan dari diri mereka dari perusahaan aplikasi pesan tersebut.
“Para penipu tak pernah kehabisan cara menjerat korbannya, termasuk melalui pesan penipuan yang dikirim dengan SMS. Salah satu bentuk penipuan SMS yaitu mengatasnamakan aplikasi pesan populer, WhatsApp,” jelas Siber Polri, dikutip Jumat (15/7/2022).
Memang ada saja modus yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk mengelabui korbannya, salah satunya dengan mengirimkan pesan-pesan yang berisi undian berhadiah dari WhatsApp ini.
Pesan yang dikirim oleh pelaku menunjukkan seolah-olah pengguna memenangkan sesuatu dan mendapatkan hadiah uang ratusan juta rupiah, beserta cara untuk mengklaim hadiah tersebut.
Biasanya mereka akan menyisipkan link di dalam pesan tersebut yang mengarah ke sebuah website yang sudah didesain sedemikian rupa agar terlihat meyakinkan targetnya, seperti berisi testimoni palsu dan nomor kontak yang dapat dihubungi.
Baca juga: Terungkap! Ini Penyebab Elon Musk Batal Beli Twitter
Bisa juga link tersebut adalah jebakan phishing untuk menjebak korbannya dan mengambil alih akun korbannya.
Jadi, Masyarakat sangat dihimbau untuk berhati-hati ketika menerima pesan SMS seperti ini, jangan sekali-sekali mencoba untuk meng-klik link yang dicantumkan di dalam pesan tersebut.
Modus penipuan dengan SMS mengatasnamakan WhatsApp ini bukanlah modus baru, ini adalah cara lama yang sering digunakan pelaku kejahatan siber, motifnya selalu mengatasnamakan perusahaan-perusahaan ternama.