Krisis Chip AI: TSMC Peringatkan Kekurangan Pasokan hingga 18 Bulan Mendatang

Adi Kusanto
Pasokan Chip AI
Peringatan TSMC mengenai kurangnya pasokan Chip AI | Pict: UnSplash.com

TSMC, produsen chip terbesar di dunia, telah memperingatkan bahwa kemungkinan akan ada berkurangnya pasokan chip AI hingga setidaknya 18 bulan mendatang. Hal ini disebabkan oleh lonjakan permintaan chip AI yang sangat mendadak, dengan jumlah permintaan meningkat hingga tiga kali lipat dalam kurun waktu satu tahun.

TSMC memproduksi chip AI untuk berbagai perusahaan, termasuk Nvidia, Qualcomm, dan Google. TSMC sendiri mengaku bahwa mereka tidak bisa memenuhi permintaan 100% dari pelanggan mereka, tetapi akan mencoba untuk mendukung setidaknya 80%.

Masalah pasokan ini diperkirakan akan terselesaikan dalam waktu 18 bulan mendatang, ketika TSMC dapat meningkatkan kapasitas produksinya. Namun, dalam jangka pendek, kemungkinan akan ada kekurangan pasokan chip AI yang akan berdampak pada berbagai industri, seperti otomotif, kesehatan, dan layanan cloud.

Baca Juga : Perbedaan Bard vs Gemini AI, Kecerdasan Buatan yang Dikembangkan Google 

Penyebab Melonjaknya Permintaan Chip AI 

Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada lonjakan permintaan chip AI, yaitu:

  • Pertumbuhan pesat teknologi AI, yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengenalan gambar, pembelajaran mesin, dan pemrosesan bahasa alami.
  • Peningkatan permintaan dari berbagai industri, seperti otomotif, kesehatan, dan layanan cloud.
  • Pergeseran ke cloud computing, yang membutuhkan lebih banyak chip AI untuk menjalankan aplikasi dan layanan.

TSMC telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah pasokan ini, termasuk:

  • Meningkatkan kapasitas produksi di pabrik-pabriknya di Taiwan dan Amerika Serikat.
  • Investasi dalam teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi produksi.
  • Kerjasama dengan perusahaan lain untuk berbagi kapasitas produksi.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu TSMC memenuhi permintaan chip AI yang terus meningkat.

Dampak Kekurangan Pasokan Chip AI

Kekurangan pasokan chip AI kemungkinan akan berdampak pada berbagai industri, termasuk:

  • Otomotif: Chip AI digunakan dalam berbagai sistem di mobil modern, seperti sistem bantuan pengemudi, sistem hiburan, dan sistem navigasi. Kekurangan sediaan chip AI dapat menyebabkan keterlambatan produksi mobil dan kenaikan harga.
  • Kesehatan: Chip AI digunakan dalam berbagai perangkat medis, seperti mesin MRI, mesin CT scan, dan peralatan bedah robotik. Kekurangan pasokan chip AI dapat mempersulit rumah sakit untuk mendapatkan peralatan medis yang dibutuhkan dan dapat menyebabkan penundaan perawatan pasien.
  • Layanan cloud: Chip AI digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi dan layanan cloud, seperti pengenalan wajah, pencarian gambar, dan terjemahan bahasa. Kekurangan sediaan chip AI dapat menyebabkan kinerja layanan cloud menurun dan dapat menyebabkan kenaikan harga.

Selain itu, kekurangan pasokan chip AI juga dapat berdampak pada pengembangan teknologi AI secara keseluruhan. Perusahaan-perusahaan yang membutuhkan chip AI untuk mengembangkan dan menguji produk dan layanan mereka kemungkinan akan menghadapi kesulitan.

Kesimpulan

Masalah kekurangan pasokan chip AI diperkirakan akan terselesaikan dalam waktu 18 bulan mendatang. Namun, dalam jangka pendek, kemungkinan akan ada dampak negatif pada berbagai industri. Perusahaan-perusahaan dan konsumen perlu bersiap untuk menghadapi kemungkinan kekurangan sediaan chip AI ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *