MediaTek telah kembali menunjukkan keunggulannya di pasar prosesor ponsel dengan meluncurkan SoC (System on Chip) terbarunya, yaitu Dimensity 6080. SoC kelas menengah ini menawarkan kombinasi performa dan fitur-fitur mumpuni di kelasnya, yang dapat memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan.
Dalam artikel ini, kami akan mencoba untuk membandingkan Dimensity 6080 dengan salah satu pesaing utamanya, yaitu Qualcomm Snapdragon 695, untuk melihat seberapa sebanding keduanya.
Spesifikasi MediaTek Dimensity 6080
Sebelum kita membahas perbandingannya, mari kita lihat terlebih dahulu spesifikasi utama dari MediaTek Dimensity 6080:
- CPU octa-core dengan dual Arm Cortex-A76, clock speed hingga 2.4GHz: CPU octa-core pada Dimensity 6080 ini memiliki dua inti Cortex-A76 yang memberikan kinerja yang baik dalam menangani tugas-tugas berat.
- Fabrikasi 6nm: Dengan fabrikasi 6nm, prosesor ini menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi fabrikasi yang lebih besar.
- GPU Arm Mali-G57 MC2: GPU ini dapat memberikan kinerja grafis yang layak untuk game dan aplikasi multimedia.
- Mendukung kamera hingga 108MP: SoC ini memungkinkan penggunaan kamera hingga resolusi 108MP, yang memungkinkan untuk mengambil foto dan video berkualitas tinggi.
- Mendukung resolusi layar hingga 2520 x 1080 piksel, dan Refresh Rate 120Hz: Dengan dukungan untuk resolusi layar tinggi dan refresh rate 120Hz, pengguna akan menikmati tampilan yang jernih dan responsif.
- Tipe Memori LPDDR4x dan Storage UFS 2.2: Dukungan untuk LPDDR4x RAM dan penyimpanan UFS 2.2 akan memastikan kinerja yang cepat dan lancar dalam operasi sehari-hari.
- Konektivitas 5G Multi-Mode dengan kecepatan download hingga 2.77Gbps, Wi-Fi 5, dan Bluetooth 5.1: SoC ini menawarkan konektivitas terbaru untuk kebutuhan yang semakin meningkat.
- Skor AnTuTu Benchmark V9 mencapai 400.000+ poin: SoC ini mencetak skor yang mengesankan di AnTuTu Benchmark V9, menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam penggunaan sehari-hari maupun bermain game.
Baca Juga: Performa MediaTek Dimensity 7050: Sebanding dengan SoC Mana?
Perbandingan dengan Snapdragon 695
Sekarang, mari kita bandingkan MediaTek Dimensity 6080 dengan Snapdragon 695, yang juga merupakan SoC kelas menengah dari Qualcomm.
- CPU dan Fabrikasi: Snapdragon 695 juga menggunakan pendekatan octa-core, dengan detail CPU-nya 2x Arm Cortex-A78 yang dapat dapat mencapai kecepatan clock hingga 2.2Ghz, dengan fabrikasi yang masih berada di 6nm. Kedua SoC, baik Dimensity 6080 maupun Snapdragon 695 memiliki efisiensi daya dan performa yang cukup bersaing, sama-sama kuat.
- GPU: MediaTek Dimensity 6080 memiliki GPU Arm Mali-G57 MC2, sementara Snapdragon 695 menggunakan GPU Adreno 619 yang sering digunakan pada SoC Snapdragon. Keduanya akan memberikan kinerja grafis yang layak, tetapi perbandingan langsung kinerja GPU-nya memerlukan data lebih lanjut.
- Kamera, Layar, dan Memori: Kedua SoC mendukung kamera hingga resolusi tinggi dan layar dengan refresh rate tinggi. Mereka juga sama-sama mendukung tipe memori LPDDR4x dan storage UFS 2.2.
- Konektivitas: Snapdragon 695 adalah penerus dari generasi sebelumnya, maka dapat dipastikan mendukung konektivitas 5G multi-mode juga, namun kecepatan download yang tepat mungkin berbeda, tepatnya hingga 2.50Gbps. Dimensity 6080 tampaknya memiliki keunggulan dalam hal kecepatan download yang lebih tinggi, mencapai hingga 2.77Gbps.
- Skor AnTuTu: Dimensity 6080 mencetak skor AnTuTu yang sedikit lebih tinggi daripada Snapdragon 695, dengan lebih dari 400.000 poin dibandingkan dengan lebih dari 396.000 poin pada Snapdragon 695.
Kesimpulan
Berdasarkan perbandingan di atas, MediaTek Dimensity 6080 menawarkan performa dan fitur yang sebanding dengan Snapdragon 695. Dalam beberapa aspek, Dimensity 6080 bahkan menunjukkan keunggulan, terutama dalam efisiensi daya berkat fabrikasi 6nm-nya dan kecepatan download 5G yang lebih tinggi.
Namun, perlu dicatat bahwa perbandingan ini didasarkan pada informasi yang kami dapatkan dari berbagai sumber dan mungkin tidak mencakup semua aspek penting dari kedua SoC. Selalu bijaksana untuk melakukan penelitian lebih lanjut sebelum memutuskan untuk membeli ponsel dengan salah satu dari SoC ini, agar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pribadi.