Mungkin banyak diantara kalian yang bertanya-tanya kenapa sih Audio Jack 3.5 mm di smartphone flagship dihilangkan? Padahal kan suara yang dihasilkan dari earphone colok itu lebih stabil ya.
Sebenarnya ini tidak hanya terjadi pada smartphone kelas atas saja, tapi hp kelas menengah pun sudah mulai menghilangkan jack audio ini, seperti contohnya Xiaomi Mi 11 Lite yang sedang saya gunakan saat ini.
Hal ini tentu membuat sebagian pengguna yang sudah terbiasa dan merasa nyaman menggunakan headset colok 3,5 mm akan merasa canggung dan pastinya bertanya kenapa fitur sesimpel ini kok dihilangkan.
Baca Juga: 7 Alasan Beli Samsung Galaxy A73 5G
Oke, untuk jawaban dari pertanyaan ini sendiri sebenarnya tidak ada jawaban yang tepat banget ya, ada banyak faktor yang membuat para brand smartphone memutuskan untuk menghilang Audio Jack 3.5 mm ini pada smartphone kelas atasnya.
Disini kita akan bahas secara teknis dan kemungkinan lainnya yang membuat hal tersebut terjadi.
Alasan Smartphone Flagship Tidak Pakai Audio Jack 3.5 mm
Setidaknya ada 6 kemungkinan alasan yang membuat produsen smartphone akhirnya memutuskan untuk meniadakan colokan Jack audio 3,5 mm ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Untuk Mengecilkan dan Merampingkan Body Smartphone
Komponen audio Jack 3.5 mm itu cukup besar ya sebetulnya, colokannya juga lumayan dalam kan, untuk handphone jaman sekarang keberadaan Jack audio ini cukup memakan tempat sehingga akan sulit untuk menambahkan fitur-fitur penting lainnya yang juga membutuhkan ruang.
Smartphone flagship itu harus memiliki fitur-fitur yang banyak dan bagus, maka dia juga membutuhkan ruang yang lebih luas agar fitur-fitur tersebut bisa diaplikasikan, namun juga tetap mengedepankan bobot dan ukuran smartphone.
Contohnya, untuk menempatkan speaker yang berukuran lebih besar agar suara yang dihasilkan juga lebih bagus, maka tempat yang tadinya buat Jack audio bisa dipakai untuk speaker yang lebih besar tersebut.
Selain itu teknologi charger yang super cepat misalkan 120W itu juga komponennya besar jadi perlu ruang yang besar pula di bagian bawah handphone itu.
Bisa juga tuh tempat buat jack audio tadi dijadikan sebagai microfone tambahan, karena kan smartphone kelas atas itu kualitas fitur secara keseluruhan itu harus merata seperti salah satunya kualitas microfone. Untuk menghasilkan suara yang bagus dan kencang tidak cukup hanya dengan satu mikrofone saja, minimal dua microfone.
Karena mikrofon yang diperlukan lebih banyak maka ruang untuk penempatan mikrofon juga lebih luas, maka salah satu satu fitur yang dikorbankan adalah jack audio.
Intinya, selain untuk merampingkan bodi smartphone, dengan menghilangkan jack audio ini juga akan lebih mudah menaruh komponen-komponen lain yang lebih penting buat smartphone.
2. Mengurangi Kemungkinan Masuknya Air Ke Dalam Smartphone
Meskipun rata-rata smartphone flagship saat ini sudah mendapatkan sertifikat IP Rating Dust dan Water Resistant (tahan debu dan tahan air), tapi kalau air masuk kedalam lubang jack audio terus dicolok pakai colokan headset maka potensi masalah air masuk ke dalam body smartphone akan lebih tinggi.
Jadi dengan menghilangkan jack audio ini juga bisa menurunkan resiko smartphone dari kemungkinan kemasukan air.
3. Agar Dapat Menggunakan Digital Analog Converter (DAC) Sendiri
Alasan ini kami dapat dari pihak Samsung sendiri, salah satu penyebab dari handphone flagship tidak pakai jack audio 3,5 mm itu adalah agar penggunanya itu bisa pakai DAC (Digital Analog Converter) sendiri supaya audionya tidak terganggu oleh DAC dari smartphone.
Ini mungkin yang membuat smartphone juga selalu butuh adapter type C ke 3.5 mm yang ada DAC nya, kan tidak bisa pakai adaptor biasa.
Tapi ini valid untuk yang audiofil banget, terus yang pakai smartphone kelas atas banget, seperti Samsung ini yang memang dia sudah menghilangkan jack audia 3.5 mm dari smartphone kelas atasnya.
4. Karena Sudah Banyak Yang Menjual Adaptor dan Earphone Type C
Alasan lain yang membuat produsen merasa aman-aman saja membuang Audio Jack 3.5 mm itu adalah mungkin karena sudah banyak yang menjual adapternya di pasaran, bahkan microfone dan earphone yang pakai type C itu sudah banyak banget.
Jadi kalau kita masih butuh headphone atau earphone jack yang lama ya udah tinggal pakai adapternya saja.
5. Karena Sudah Banyak Yang Menjual Earphone dan Headphone Berbasis Bluetooth
Seperti yang kita tahu saat ini sudah sangat banyak earphone dan headphone berbasis bluetooth, dan TWS sudah sangat banyak di pasaran, bentuknya bervariasi dan semakin digemari, memakainya juga simple gak ribet karena tidak ada kabel yang nyangkut-nyangkut, praktis.
Mungkin yang agak sedikit repot itu pas lagi butuh mau pakai ternyata baterainya habis, mesti dicas dulu. Tapi kalau sudah terbiasa rasanya lebih enak ngecas ketimbang mengulung-gulung kabel.
Hal ini juga yang membuat produsen hp ikut-ikutan jualan solusi TWS. Seperti Xiaomi jualan TWS nggak? jualan!, Samsung juga, apalagi Iphone.
6. Karena Pengguna Sudah Terbiasa dan Menerima Keadaan Tersebut
Ini versi yang terakhir dan yang paling menarik. Nah buat kalian yang merasa semua alasan diatas tadi kurang memuaskan, sekarang coba perhatikan penjualan smartpone kelas atas yang tidak ada audio Jack 3.5 mm tersebut, seperti Iphone, Samsung kelas atas, dan juga flagship Xiaomi.
Perhatikan penjualan mereka, apakah penjualan produk mereka menurun atau malah meningkat? Ya faktanya meningkat!
Baca Juga: Mengenal IP Rating dan Fungsinya Pada Gadget
Artinya orang sudah mulai terbiasa dan mulai menerima keadaan tersebut. Kebalikannya, seperti smartphone kelas atas lainnya yang masih pakai jack audio 3.5 mm seperti Asus ROG Phone dan lainnya apakah mereka bisa mendobrak pasar, kenyataannya tidak, penjualan mereka masih kalah dengan produk tanpa jack audio seperti Iphone tadi.
Jadi sebenarnya hilangnya audio Jack 3,5 mm itu bukan suatu masalah besar, apalagi di jaman sekarang ini yang sudah banyak banget solusi TWS dan earphone berbasis bluetooth.
Hp saya juga gak ada audio Jack 3.5mm, Memang agak gimana gitu kalo terbiasa pakai earphone kabel. Untungnya hp saya pas beli sudah disediakan adapternya.
Memang harus dibiasakan dari sekarang, karena tampaknya tren kedepannya nanti rata-rata hp gak pake audio Jack 3.5mm nya lagi.