Kali ini saya ingin membahas mengenai apa saja dampak yang dirasakan oleh pengguna website akibat dari insiden di pusat data Google beberapa waktu lalu.
Seperti yang kita tahu beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 09 Agustus 2022 telah terjadi insiden kebakaran di pusat data Google di Council Bluffs, Lowa.
Insiden ini menyebabkan halaman pencarian Google menjadi kacau, banyak website-website yang mengalami penurunan peringkat secara drastis, dan banyak indeks yang menghilang dari halaman pencarian Google.
Baca Juga: Google Adsense Hadirkan Fitur Anti Ad Block
Dampak dari insiden ini hampir dirasakan oleh semua pengguna Google di seluruh dunia, karena memang yang bermasalah ini data center nya.
Saya sendiri mengetahui hal ini satu hari setelah terjadi insiden (10 Agustus 2022), ketika itu di waktu pagi seperti biasa saya melakukan cek pada peringkat website saya dan saya cukup kaget melihat peringkat web saya yang turun drastis.
Awalnya Saya mengira ada update algoritma Google, namun setelah saya cari tahu informasinya ternyata ada insiden pemadaman di pusat data Google yang berdampak pada kacaunya hasil pencarian Google.
Seperti yang dituliskan oleh Bery Schwartz di situs seroundtable.com “Tadi malam, Google mengalami pemadaman yang cukup besar terhadap Google Penelusuran yang masih bertahan hingga pagi ini. Tampaknya lebih dari sekedar pemadaman karena ada banyak keluhan tentang masalah pengindeksan, halaman yang keluar dari indeks, dan hasil pencarian dengan kualitas dan tanggal yang sangat buruk ditampilkan di Google pagi ini” tulisnya.
Akibat dari insiden pemadaman di pusat data Google ini menyebabkan setidaknya 2 dampak negatif bagi website
Dampak yang Pertama: Terjadinya Gangguan Peringkat di Penelusuran Google
Seperti yang telah disebutkan diatas tadi bahwa pencarian Google sangat berantakan, hasil yang ditampilkan pada halaman pertama hampir tidak relevan dengan kata kunci yang diketikkan. Banyak website yang tadinya nangkring di peringkat pertama sudah cukup lama, tiba-tiba mental ke peringkat yang cukup jauh.
Hal ini tentu membuat panik para pengelola website termasuk saya sendiri, bagaimana tidak website yang tadinya baik-baik saja peringkatnya tiba-tiba anjlok, bahkan tidak dapat ditemukan di pencarian Google .
Dampak yang Kedua: Terjadinya Masalah Pengindeksan
Ternyata bukan hanya masalah pencarian Google saja yang berantakan, tapi insiden ini juga mengakibatkan penurunan indeks pada website.
Hal ini saya temukan ketika menggunakan site:sitename.com, halaman yang diindeks ternyata turun dalam semalam dari 230 menjadi 169, dan halaman beranda dalam bahasa lokal tidak ditampilkan dimana pun. Artinya banyak url yang dibatalkan indeksnya.
Namun pada 10 Agustus 2022, masalah ini sudah mulai berangsur membaik setidaknya untuk situs web kami, dan kami juga mencoba mencari beberapa kata kunci yang tadinya sempat menampilkan konten yang tidak relevan sekarang sudah mulai normal lagi.
Yang perlu Anda ingat bahwa semua yang terjadi ini karena sebuah insiden yang tidak diharapkan oleh semua pengguna termasuk Google sendiri. Dan pihak Google juga sudah mengkonfirmasi kalau mereka sedang bekerja keras untuk segera mengatasi masalah yang diakibatkan oleh insiden pemadaman ini.
Jadi kita hanya perlu menunggu saja sampai kondisinya benar-benar pulih dan peringkat website kembali normal lagi.